Sejarah Sumpah Pemuda

Sumpah pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1980 dibentuklah organisasi yang pertama bernama BUDI UTOMO yang diketuai oleh dr.Sutopo. Organisasi ini memberikan pelajaran kepada semua bangsa Indonesia untuk membentuk persatuan sehingga perjuangan dapat berhasil.

Dalam buku, makna Sumpah Pemuda berasal dari kata Sumpah dan Pemuda, sumpah diartikan janji yang harus ditepati. Sehingga Sumpah Pemuda berarti janji para pemuda yang diucapkan pada saat kongres pemuda II di Jakarta, 28 Oktokber 1928. Kongres itu merupakan pertemuan besar pada 1928 yang dihadiri para pelajar dari seluruh wilayah Nusantara yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI).

Besarnya sumbangsih para pemuda dalam perjuangan membuktikan bahwa pemuda dapat menjadi harapan dan tulang punggung sebuah negara. Ir. Soekarno menyatakan “Beri aku 1.000 orang tua, niscahya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda,niscahya akan kuguncangkan dunia”. Maksud dari 10 bukanlah jumlah sepuluh pemuda melainkan penggambaran betapa dasyat apa yang bisa dilakukan pemuda dalam melakukan perubahan.

Kongres pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dilaksanakan oleh para pemuda yang berbeda suku, agama, ras, dan cara pandang politik. Beragamnya latar belakang peserta Kongres Pemuda menunjukan bahwa pemuda sudah dapat bersatu dan bergerak untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Hal ini seperti dinyatakan dan digelorakan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Isi Sumpah Pemuda memiliki peranan yang sangat penting. Melalui Sumpah Pemuda,tanah air,bangsa,dan bahasa dapat diwujudkan untuk bersatu. Dengan Sumpah Pemuda pula perjuangan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia tidak lagi bersifat kedaerahan, tetapi sifatnya sudah nasional hingga akhirnya kemerdekaan dapat dicapai.